Bokep Menuju ke undak-undakan turun

Kulitnya yang putih jujur tengah terpelihara, badannya kira-kira sedikit bermutu daripada dulu, dadanya kulihat lebih menggembung, pantatnya tengah sintal semacam dulu, satu perihal yang tentu betis indahnya tengah putih serta sungguh merangsang.

“Apa informasi Kakang?, tuturnya perlahan-lahan sembari tersenyum serta berprofesi lampas tanganku
“Informasi positif, anda terlihat lebih jangak waktu ini”, kataku sembari tersenyum serta berprofesi rapat tangannya, hmm tengah jujur semacam dulu, batinku.
Terkenal raganya tiada bersalin, benar saya semacam orang yang jatuh cinta lagi serta terbawa balik ke waktu terus yang menawan.
“Kamu makan dulu ayo?”, ajakku kepadanya sembari menggenggam bahunya.
“OK, dimana?”
“Di sesisi saja, Hanamasa, okay?”
“Bercakap-cakap deh, jawabnya ringkas.
Menuju ke undak-undakan turun, kurangkul bahunya serta sesudah jalur rata, kurangkul pinggangnya serta kulihat beliau tersenyum malu menatapku, pinggangnya tengah langkai semacam dulu.
“Kalian rutin health benar?”, tanyaku sembari jalur.
“Emangnya mengapa?”
“tiada, lembaga anda tengah semampai serta bermutu semacam dulu era berpacaran”, kataku sembari senyum.
“Ih, ingat loh kamu pernah kepunyaan anak!” tuturnya sembari mencubit perutku, kupegang serta kuremas tangannya.

Seraya makan, hamba meluap pembicaraan serta ngobrol mengenai kehidupan hamba sendiri-sendiri serta sesekali hamba mengobrol mengenai waktu terus hamba yang menawan.
“Kakang anda terlihat lebih cukup umur serta matang waktu ini, saya jadi terpesona sama peralihan anda”

https://demo.learndash.com/forums/user/patriciajcarroll/