Bokep mendeteksi G-Spotnya

Sukses..! Saya mendeteksi G-Spotnya lalu selalu memainkannya. sehabis itu Dwi selalu menggelinjang, badannya mulai berkeringat seperti tiada menghiraukan dinginnya AC di ruangan ini. “Emmh, please don’t cease” sabda Dwi atas mata tertutup. "OOuucchh..." Mengeluh Dwi di telingaku dengan matanya berkerjap-kerjap merasakan nikmat yang merayapi fisiknya."Ssshhh...Ahhh", balasku merasakan nikmatnya pukas Dwi yang semakin lengas. Sembari selalu meremas dada besarnya yang bagus, segmen merembet itu aktif selagi separuh menit.

Tangannya selalu mendorong kepalaku, seakan menginginkanku bakal menjilati vaginanya sebagai lebih intens. Pahanya yang putih juga tiada hentinya menekan kepalaku. Tiada lambat selanjutnya, “Uuuhhh.. Dwi ingin ke… lu… ar…” bersamaan erangannya vaginanya juga menginjak – menginjak mengampuh mulutku mengutarakan air lekas yang lebih lekat dari sebelumnya, lamun kerasa lebih maknyus lalu hangat. Akupun tiada menyia – nyiakannya lalu langsung meminumnya capai lenyap. “Slruuppp…” suaranya tersebar kencang di ruangan itu. Nafas Dwi tersebar terengah – ngos-ngosan terekeh-ekeh, dia mengerutak bibirnya seorang diri dengan segenap fisiknya mengkilat oleh keringatnya seorang diri. Sesudah fisiknya berakhir mengerikan lalu kuncian pahanya mulai padam luluh akupun berdiri lalu mencium bibirnya, sehingga dia merasakan air cintanya seorang diri.
“Mmhh, Tama… makasih benar anda udah buat Dwi muncul.” “anda justru belum buka pakaian selevel sekali, culas” sabda Dwi. “Gantian sini.”

http://projob.us/forums/user/lorritwhittaker/